Imbal Hasil Obligasi AS Turun, Rally Dolar AS Terhenti

474
dolar kuat

(Vibiznews – Forex) – Imbal hasil obligasi  AS 10-tahun yang merupakan acuan untuk biaya pinjaman di seluruh dunia, terkonsolidasi mendekati level tertinggi satu bulan di 3,6%.

Posisi imbal hasil sudah mendaki 3 hari berturut karena investor mengukur rencana Federal Reserve untuk menaikkan suku bunga dan dampak potensial terhadap ekonomi.

Presiden Fed Richmond Thomas Barkin adalah salah satu anggota pembuat kebijakan terbaru yang memperingatkan bahwa diperlukan lebih banyak bukti bahwa inflasi AS kembali ke target 2%.

Gubernur Federal Reserve Christopher Waller menggemakan pandangan serupa minggu lalu, condong ke arah pengetatan kebijakan lebih lanjut di tengah inflasi yang masih tinggi.

Pandangan ini mendorong investor meningkatkan taruhan pada kenaikan suku bunga lainnya di bulan Juni sambil mengurangi ekspektasi penurunan suku bunga di akhir tahun.

Sementara itu, kekhawatiran tentang potensi resesi AS dan tekanan lebih lanjut di sektor perbankan mereda merespon laporan kuartalan yang optimis  JP Morgan Chase dan Wells Fargo.

Kondisi imbal hasil obligasi ini sebagai salah satu pemicu terhentinya rally 2 hari berturut dolar AS, yang juga tertekan rilis data PDB China yang menguat.

PDB China meningkat 4,5% yoy di Q1, mengalahkan perkiraan 4% dan hanya sedikit di bawah target tahunan pemerintah sebesar 5%.