(Vibiznews – Index) – Pasar Asia-Pasifik beragam pada hari Selasa (18/04) karena musim pendapatan Wall Street berlanjut dan investor menunggu data ekonomi dari China, terutama produk domestik bruto kuartal pertama.
S&P/ASX 200 Australia dibuka turun 0,22%, sementara Kospi dan Kosdaq Korea Selatan juga turun sedikit.
Sebaliknya, Nikkei 225 Jepang naik sedikit dan Topix 0,26% lebih tinggi.
Futures untuk Indeks Hang Seng Hong Kong juga menunjukkan pembukaan yang lebih rendah, dengan kontrak berjangka berdiri di 20.675 dibandingkan dengan penutupan terakhir indeks di 20.782,45.
Semalam di AS, ketiga indeks utama naik karena para pedagang memantau kumpulan hasil pendapatan perusahaan terbaru, mencari petunjuk tentang kesehatan perusahaan Amerika.
S&P 500 naik 0,33%, Dow Jones Industrial Average naik 0,3%, dan Nasdaq Composite bertambah 0,28% menjadi menetap di 12.157,72.
Perekonomian China diperkirakan tumbuh 4% pada kuartal pertama tahun ini, menurut jajak pendapat Reuters dari para ekonom.
Petumbuhan sebesar 4% terjadi setelah kuartal keempat tahun 2022 melihat pertumbuhan sebesar 2,9% dan akan menandai pertumbuhan tertinggi dalam setahun, setelah PDB China naik 4,8% tahun-ke-tahun pada kuartal pertama tahun 2022.
Kuartal-ke-kuartal, ekonomi diperkirakan tumbuh 2,2% berdasarkan penyesuaian musiman setelah pembacaan datar pada periode sebelumnya.
China dijadwalkan untuk merilis laporan PDB pada hari Selasa (18/04). Nilai mata uang yuan di daratan China sedikit melemah ke 6,8772 dalam perdagangan Senin pagi Asia.
Selasti Panjaitan/Vibiznews/Head of Wealth Planning



