Rupiah Selasa Berakhir Melemah ke Rp14.845/USD; Dollar di Eropa Balik Terkoreksi

758
dolar
Vibizmedia Photo

(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Selasa sore ini (18/4), nilai tukar rupiah terhadap dollar berakhir melemah di hari keduanya, mengurangi loss sesi siangnya, sementara dollar AS di pasar Eropa menurun setelah rally 2 hari di sesi global sebelumnya.

Rupiah terhadap dollar AS petang ini melemah 0,37% atau 55 poin ke level Rp 14.845 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.790. Rupiah terpantau menjauhi level 10 bulan tertingginya.

Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 14.815 kemudian terkoreksi ke Rp14.868, dan terakhir sore ini WIB terpantau di posisi Rp 14.845.

Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Eropa menurun setelah rally 2 hari di sesi global sebelumnya; terkoreksi di antara rilis pertumbuhan ekonomi China serta investor prediksikan bulan depan the Fed masih menaikkan suku bunganya.

Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, petang hari WIB ini turun ke level 101,71, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 102,09.

Sementara itu, IHSG Selasa di akhir sesi menguat 34,225 poin (0,50%) ke level 6.821,807, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya mixed di antara data pertumbuhan GDP China kuartal I yang melebihi estimasi serta Wall Street yang ditutup menguat oleh positifnya laporan keuangan emiten.

 

Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Eropa merosot. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp14.973 – Rp14.642.

 

Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting