(Vibiznews – Forex) Dolar AS berusaha rebound secara indeks pada perdagangan forex Asia Rabu (19/4/2023) setelah sebelumnya terhenti dari rally 2 hari berturut.
Demikian terhadap mayoritas rival utamanya bergerak kuat, hanya terhadap aussie sedikit terkoreksi.
Namun, penurunan dolar tidak tajam karena beberapa sentimen dari pernyataan pejabat Fed yang mengatakan suku bunga harus tetap lebih tinggi untuk melawan inflasi.
Presiden Federal Reserve Bank of St. Louis James Bullard mengatakan ketakutan resesi berlebihan dan lebih menyukai kenaikan suku bunga yang berkelanjutan.
Presiden Federal Reserve Bank of Atlanta Raphael Bostic mengatakan lebih suka menaikkan suku bunga sekali lagi untuk mengekang inflasi yang masih terlalu tinggi.
Dari laporan ekonomi, data pembangunan perumahan AS turun 0,8% dan izin bangunan juga turun sebesar 8,8 persen di bulan Maret.
Indeks dolar yang menunjukkan kekuatan dolar AS terhadap semua rival utamanya dibuka lebih tinggi di 101.42 setelah sebelumnya berada di 101.41.
EURUSD
Terkoreksi ke 1,0966 setelah semalam ditutup positif di 1,0970. Untuk rentang support harian berada di 1.0930 – 1.0860 dan rentang resisten di 1.0995 – 1.1050.
GBPUSD
Sedang lemah di 1.2413 setelah sempat capai di posisi 1.2434. Rentang support berada di 1.2378 – 1.2300 dan rentang resisten di 1.2456 – 1.2480.
USDJPY
Bergerak kuat di kisaran 134.28 setelah sebelumnya berakhir di 134.08. Rentang support harian berada di 133,72 -133,10 dan rentang resisten berada di 134,57-135,10.
AUDUSD
Sedang konsolidasi di 0.6721 dari posisi tinggi 0.6741. Hari ini rentang support berada di 0.6694 – 0.6610 dan resisten di 0.6757 – 0.6820.



