(Vibiznews – Indeks) – Pelemahan di bursa Hong Kong berlanjut pada perdagangan hari Rabu (19/4) imbas pelemahan bursa berjangka AS.
Indeks harian Hang Seng tertekan dan semakin menjauh dari posisi tertinggi 2 bulan oleh profit taking lanjutan sahan properti dan teknologi.
Sentimen juga dilemahkan oleh kekhawatiran tentang lemahnya permintaan di China meningkat meskipun penjualan ritel meningkat tajam.
Pemerintah Beijing dilaporkan berusaha untuk meningkatkan pemulihan dan perluasan konsumsi dengan meningkatkan konsumsi layanan dan memperluas pengeluaran pedesaan.
Indeks Hang Seng ditutup anjlok 1,37% pada posisi 20.367,76 dengan indeks saham Cina Enterprise (HSCE) turun 1,63% ke posisi 6,889.01
Untuk indeks Hang Seng berjangka bulan April 2023 bergerak negatif dengan ditutup turun 1,64% ke posisi 20318.
Pelemahan sektoral dipimpin oleh saham properti dan teknologi yang masing-masing turun lebih dari 2%.
Saham Xiaomi Corp merosot 4,0%, diikuti oleh Li Auto (-4,1%), Geely Auto (-3,7%), Sun Hung Kai Properties (-2,8%), dan Li Ning (-2,5%).