(Vibiznews – Index) – Rally saham di bursa Jepang selama 8 hari berturut terhenti pada perdagangan hari Rabu (19/4) karena kekhawatiran kenaikan lanjutan suku bunga Fed.
Indeks Nikkei dan Topix retreat dari posisi tertinggi 5 pekan yang dipicu oleh profit taking saham teknologi cukup besar akibat sentimen kenaikan lanjutan suku bunga Fed.
Sentimen juga dibebani oleh data yang menunjukkan perusahaan manufaktur besar Jepang tetap pesimis di bulan April, sama dengan periode sebelumnya di -3.
Kontraksi indeks Tankan selama 4 bulan berturut karena perlambatan pertumbuhan global meredupkan prospek pemulihan yang didorong oleh ekspor.
Indeks harian Nikkei ditutup turun 0,18% pada posisi 28.607, demikian untuk indeks Topix turun 0,02% menjadi 2.040.
Untuk indeks Nikkei berjangka bulan Juni 2023 bergerak negaiif dengan turun 0,30% pada posisi 28565.
Pelemahan saham teknologi cukup signifikan dipimpin oleh Lasertec (-0,4%), Abalance Corp (-23%), Capcom Co (-1,2%), Recruit Holdings (-1,2%) dan Keyence (-1,4%).
Saham kapital besar lainnya yang menekan seperti ssham Shin-Etsu Chemical (-0,5%), Nintendo (-0,3%) dan Toyota Motor (-0,6%).