(Vibiznews – Index) – Pasar Asia-Pasifik dibuka bervariasi pada hari Rabu (19/04) setelah pembicara dari Federal Reserve AS memberikan sinyal yang berbeda tentang masa depan kenaikan suku bunga dan musim pendapatan Wall Street berlanjut.
Presiden Federal Reserve Atlanta Raphael Bostic mengatakan pada hari Selasa bahwa dia membayangkan bank sentral menyetujui satu kenaikan suku bunga lagi sebesar 25 basis poin, sebelum berhenti sejenak untuk melihat bagaimana pengetatan kebijakan berdampak pada perekonomian, keputusan ini akan membuat tingkat Dana Federal AS menjadi 5-5,25%.
Sebaliknya, Reuters eksklusif mengungkapkan bahwa Presiden Federal Reserve St. Louis James Bullard lebih suka menaikkan suku bunga dengan tambahan 50 basis poin di luar perkiraan kenaikan 25 poin pada bulan Mei, membawa suku bunga antara 5,50% dan 5,75%.
S&P/ASX 200 Australia berjangka menunjuk pada pembukaan yang lebih tinggi untuk pasar, berdiri di 7.376 dibandingkan dengan penutupan terakhir indeks di 7.360.
Sementara itu, pasar Jepang sepertinya bisa berjalan baik berdasarkan data-data di bursa berjangka. Kontrak berjangka Nikkei di Chicago berada di 28.670, sedangkan pasangannya di Osaka berada di 28.650 melawan penutupan Nikkei 225 di 28.658,83.
Indeks Hang Seng di bursa berjangka Hong Kong juga menunjukkan pembukaan yang lebih rendah untuk Hang Seng, berada di 20.587 dibandingkan dengan penutupan terakhirnya di 20.650.
Semalam di AS, ketiga indeks diperdagangkan mendekati garis datar, dengan S&P 500 naik 0,09%. Dow Jones Industrial Average turun 0,03%, dan Nasdaq Composite turun 0,04 persen.
Selasti Panjaitan/Vibiznews/Head of Wealth Planning
 setelah pembicara dari Federal Reserve AS memberikan sinyal yang berbeda tentang masa depan kenaikan suku bunga dan musim pendapatan Wall Street berlanjut.){kind=link}