(Vibiznews – Index) Bursa Saham Hong Kong naik 29,21 poin atau 0,14% menjadi berakhir pada 20.396,97 pada hari Kamis, menghentikan penurunan dari dua sesi sebelumnya setelah bank sentral China mempertahankan suku bunga pinjaman utamanya untuk bulan kedelapan berturut-turut di posisi terendah dalam sejarah selama penetapan April karena Beijing berupaya untuk mempercepat pemulihan ekonomi.
Namun, penurunan dalam ekuitas berjangka AS membatasi kenaikan, karena investor terus mencerna lebih banyak pendapatan perusahaan.
Sementara itu, survei Beige Book bulanan Federal Reserve menunjukkan aktivitas ekonomi AS sedikit berubah dalam beberapa pekan terakhir dengan akses kredit yang lebih sempit.
Secara terpisah, Presiden Bank Fed New York John Williams mengatakan tren perlambatan inflasi baru-baru ini terus berlanjut tetapi kenaikan harga masih terlalu tinggi.
Sektor consumer naik sementara sektor properti dan teknologi berakhir di zona merah dan keuangan lesu. Manufaktur Semikonduktor membukukan kenaikan kuat (6,2%), bersama BYD Electronic (4,1%), Sands China (4%), Sinopharm Group (3,8%), dan Meituan (3,5%).
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, bursa Hong Kong akan mencermati hasil penutupan bursa Wall Street dan pernyataan pejabat Fed, yang jika masih memberikan sentimen hawkish bagi kenaikan suku bunga AS, akan dapat menekan bursa Hong Kong. Indeks Hang Seng diperkirakan bergerak dalam kisaran Resistance 20.466-20.604. Namun jika naik, akan bergerak dalam kisaran Support 20.157-20.000.
