(Vibiznews – Indeks) – Bursa saham Hong Kong awal pekan masih merah melanjutkan tekanan perdagangan pekan lalu pada hari Senin (24/4).
Indeks harian Hang Seng anjlok hingga ke posisi terendah dalam 3 pekan lebih imbas tekanan pada bursa saham berjangka AS dan bursa global lainnya.
Sentimen juga dibebani oleh munculnya wabah virus corona baru di China saat negara itu bersiap untuk liburan hari buruh awal Mei.
Diberitakan China daratan tercatat adanya peningkatan dalam kasus COVID pada awal April, diperkirakan akan bertambah dengan varian baru karena dibukanya perjalanan wisata.
Indeks Hang Seng ditutup anjlok 0,58% menjadi 19.959,94 dengan indeks saham Cina Enterprise (HSCE) turun 0,46% ke posisi 6,733.14
Untuk indeks Hang Seng berjangka bulan April 2023 bergerak negatif dengan ditutup turun 0,50% ke posisi 19929.
Pelemahan sektoral dipimpin oleh saham properti, konsumen, dan keuangan dengan Tencent Hlds., Budweiser Brewing, dan Galaxy Entertainment turun masing-masing 1,7%.
Ssementara itu saham Wuxi Biologics turun 1,6%, Sands China turun 1,5%, dan Trip.Com turun 1%.
