Kospi Awal Pekan Masih Tertekan, Terjun ke Terendah 2 Pekan

428
kospi

(Vibiznews – Indeks) – Harga saham di bursa Korea Selatan masih terus alami tekanan hingga pada perdagangan hari Senin (24/4) setelah akhir pekan lalu anjlok 2 hari berturut.

Indeks Kospi ditutup anjlok ke posisi terendah dalam 2 pekan di tengah berita bahwa AS meminta Korea Selatan untuk mendesak 2 pembuat chip raksasa agar tidak meningkatkan penjualan ke China jika Beijing melarang Micron Technology dari penjualan chip.

Presiden Korsel Yoon Suk Yeol dan Presiden AS Joe Biden akan bertemu untuk mencari cara untuk memperdalam hubungan di bidang semikonduktor, baterai, dan bidang utama lainnya.

Pemerintah AS telah meningkatkan upaya untuk membatasi akses China ke teknologi canggih dengan memperkuat kerja sama dengan Korea Selatan dan negara mitra lainnya.

Indeks Kospi ditutup merosot  0,82% pada posisi 2.523,50,  dengan indeks Kospi 200 berjangka ditutup turun 0,68% ke posisi 328.70.

Saham kapitalisasi besar Samsung Electronics turun 0,76%, saham  raksasa chip SK hynix merosot 2,13%. Saham  LG Energy Solution turun 1,05%, dan Samsung SDI turun 1,09%.

Demikian saham raksasa internet Naver turun tipis 0,16%, KakaoTalk, turun 1,21%.

Pergerakan sebaliknya terjadi pada saham  Hyundai Motor naik 0,79%, saham Kia tumbuh 1,68% dan saham Samsung Biologics melonjak 1,53%.