(Vibiznews – Forex) Dolar AS bergerak percaya diri setelah perdagangan sebelumnya melompat dari posisi terendah hampir 2 pekan ke tertinggi dalam 1 pekan.
Namun terhadap mayoritas rival utamanya bergerak konsolidasi setelah rebound kuat, kecuali terhadap yen Jepang yang melanjutkan pelemahan sesi sebelumnya.
Dolar AS secara tak terduga melompat tinggi sebagai aset safe haven dikarenakan kondusifnya perdagangan bursa saham global pasca laporan kuartalan First Republic.
Bank yang pernah hebohkan pasar 2 bulan lalu mencetak kerugian lebih dari $100 miliar dalam deposito pada Q1-2023 hingga saham anjlok 49,4%.
Selain itu dari laporan ekonomi AS, Conference Board laporkan indeks kepercayaan konsumen telah memburuk lebih dari yang diperkirakan di bulan April.
Perdagangan safe haven jadi semakin menarik apalagi 3 bank sentral seperti Fed, ECB dan BOE diperkirakan akan menaikkan suku bunga untuk melawan inflasi.
Investor khawatirkan bahwa pengetatan kebijakan oleh bank dapat memperlambat pertumbuhan ekonomi secara signifikan.
Indeks dolar yang menunjukkan kekuatan dolar AS terhadap semua rival utamanya dibuka lebih tinggi dan bergerak di kisaran 101.88.
EURUSD
Terpantau kini pair konsolidasi di 1,0969 dengan rentang support harian berada di 1.0933 – 1.0882 dan rentang resisten di 1.1037 – 1.1108.
GBPUSD
Sedang konsolidasi di 1.2404 dengan rentang support harian berada di 1.2354 – 1.2300 dan rentang resisten di 1.2476 – 1.2540.
USDJPY
Bergerak lemah di kisaran 133.68 dengan rentang support harian berada di 133,23 -132,65 dan rentang resisten berada di 134,33-134,96.
AUDUSD
Sedang konsolidasi di 0.6624 dengan rentang support berada di 0.6590 – 0.6514 dan resisten di 0.6683 – 0.6760.