(Vibiznews – Index) – Keuntungan bursa Jepang terpangkas pada perdagangan hari Rabu (26/4) imbas pelemahan bursa saham Wall Street pasca laporan kuartalan Frist Republic.
Indeks Nikkei dan Topix sama-sama anjlok ke penutupan terendah dalam 2 pekan dengan pelemahan saham sektor keuangan paling mendominasi.
Sentimen tertekan kekhawatiran tentang dampak dari krisis perbankan setelah First Republic Bank melaporkan kerugian lebih dari $100 miliar periode kuartal pertama tahun ini.
Indeks harian Nikkei ditutup turun 0,71% pada posisi 28.416, demikian untuk indeks Topix turun 0,89% menjadi 2.024 , posisi terendah sejak perdagangan 13 April2023.
Untuk indeks Nikkei berjangka bulan Juni 2023 bergerak negatif dengan turun 0,79% pada posisi 28395.
Pelemahan sekktor keuangan disumbang oleh anjloknya saham Mitsubishi UFJ (-1,9%), Sumitomo Mitsui (-2,2%), dan Mizuho Financial (-2,4%).
Saham kapital besar lainnya juga merosot seperti Advantest (-2,3%), Keyence (-2%), Nippon Yusen (-1,6%), Nidec (-1,9%), dan Sony Group (-1,4%).