(Vibiznews – Index) – Laporan kuartalan perusahaan teknologi ternama yang optimis mengurangi kerugian bursa Wall Street pada sesi yang berakhir Kamis dinihari (27/4).
Indeks saham utama ditutup mixed dengan hanya Nasdaq yang rebound kuat dari posisi terendah dalam hampir sebulan.
Indeks Nasdaq naik 0,5% pada 11.854,35, namun Dow Jones turun 0,7% menjadi 33.301,87, dan S&P 500 turun 0,4% menjadi 4.055,99.
Kekuatan Nasdaq didapat dari laporan kuartalan Microsoft dan Google Alphabet yang lebih baik dari ekspektasi di tengah kekhawatiran baru akan gejolak di sektor perbankan.
Microsoft melaporkan hasil fiskal kuartal ketiga yang mengalahkan ekspektasi dan Google Alphabet juga mengumumkan buyback senilai $70 miliar selain revenue yang lebih baik.
Namun tekanan di sektor perbankan masih berlanjut dengan saham First Republic Bank masih lemah dengan turun 29,75%.
Dari laporan ekonomi AS, data pesanan baru untuk barang-barang tahan lama manufaktur AS melonjak lebih dari yang diharapkan 3,2% pada bulan Maret.
Pelemahan sektoral dipimpin oleh saham transportasi dengan Dow Jones Transportation Average turun 3,6 persen ke level penutupan terendah dalam lebih dari tiga bulan.
Pelemahan yang cukup besar juga terlihat pada saham-saham utilitas dengan penurunan 2,1 persen oleh Dow Jones Utility Average.
Saham-saham farmasi menyusul dengan NYSE Arca Pharmaceutical Index turun 1,9% setelah sebelumnya ditutup pada rekor penutupan tertinggi.
Pergerakan sebaliknya terjadi pada saham perangkat lunak dengan lonjakan 4,4 persen oleh Indeks Perangkat Lunak Dow Jones AS.
