(Vibiznews – Index) – Pasar Asia-Pasifik akan jatuh pada hari Kamis (27/04) karena investor fokus pada pertemuan kebijakan pertama Bank of Japan yang dipimpin oleh gubernur BOJ yang baru, Kazuo Ueda.
Ueda diperkirakan akan mempertahankan kebijakan moneter yang sangat longgar dari pendahulu Haruhiko Kuroda untuk saat ini, tetapi harapannya adalah dia akan merencanakan jalan keluar dari kebijakannya ini.
Di Jepang, kontrak berjangka Nikkei di Chicago berada di 28.340, sementara pasangannya di Osaka berada di 28.310 melawan penutupan Nikkei 225 di 28.416,47.
Di Australia, kontrak berjangka untuk S&P/ASX 200 berada di 7.311, lebih rendah dari penutupan terakhir indeks di 7.316,3, sementara Indeks Hang Seng Hong Kong juga tampaknya akan dibuka lebih rendah, di level 19.735, dibandingkan dengan penutupannya di 19.757 pada hari Rabu kemarin.
Secara terpisah, perkiraan awal Singapura untuk tingkat pengangguran pada kuartal pertama 2023 juga diharapkan akan di rilis hari ini.
Semalam di AS, saham berakhir beragam karena kekhawatiran perbankan mengalahkan pendapatan Big Tech di Wall Street. Dow Jones Industrial Average turun 0,68%, memangkas kenaikan sebelumnya. S&P 500 turun 0,38%, dan Nasdaq Composite yang padat teknologi bertambah 0,47%, memangkas penurunannya setelah anjlok sebanyak 1,43 persen.
Selasti Panjaitan/Vibiznews/Head of Wealth Planning