(Vibiznews – Forex) Indeks dolar AS naik pada hari Senin, naik untuk sesi ketiga berturut-turut karena investor bersiap untuk keputusan suku bunga Federal Reserve minggu ini.
The Fed secara luas diperkirakan akan memberikan kenaikan suku bunga 25 basis poin lagi pada hari Rabu, meskipun analis tetap terpecah mengenai apakah bank sentral akan mempertahankan kenaikan suku bunga untuk sisa tahun ini atau mulai memangkas suku bunga di paruh kedua.
Data pada hari Jumat menunjukkan bahwa sentimen konsumen AS meningkat pada bulan April, sementara inflasi PCE inti melebihi perkiraan pada bulan Maret.
Investor sekarang menantikan laporan pekerjaan bulanan dan data PMI manufaktur dan jasa ISM minggu ini untuk memandu prospek kebijakan ekonomi dan moneter di AS.
Bank sentral utama lainnya termasuk Bank Sentral Eropa dan Reserve Bank of Australia juga akan memutuskan kebijakan moneter minggu ini.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, indeks dolar AS terdukung sentimen kenaikan suku bunga The Fed. Juga akan mencermati data ISM Manufacturing PMI bulan April, yang jika terealisir naik, akan menguatkan indeks dolar AS. Indeks dolar AS diperkirakan bergerak dalam kisaran Resistance 102.10-102.56. Namun jika turun, akan bergerak dalam kisaran Support 101.54-101.00
