(Vibiznews – Forex) Dolar AS sedang koreksi tipis lompatan indeks sebelumnya dan tertahan di tertinggi dalam 3 pekan.
Namun terhadap mayoritas rival utamanya terpantau bergerak mixed, retreat terhadap euro dan juga yen Jepang.
Dolar AS sebelumnya terangkat oleh data PMI manufaktur AS yang lebih kuat dari perkiraan dan harapan Federal Reserve akan menaikkan suku bunga pada hari Rabu.
ISM laporkan PMI manufaktur naik menjadi 47,1 pada April dari 46,3 pada Maret, meski masih kontraksi tetapi diatas perkiraan naik tipis ke 46,6.
The Fed secara luas diperkirakan akan menaikkan suku bunga sebesar 25 basis poin lagi, FedWatch CME Group menunjukkan peluang 88,9% menaikkan suku bunga sebesar 25 basis poin dan peluang 64,1% membiarkan suku bunga tidak berubah pada bulan Juni.
Indeks dolar yang menunjukkan kekuatan dolar AS terhadap semua rival utamanya dibuka lebih tinggi dan sedang terkoreksi di kisaran 102.11.
EURUSD
Terpantau kini pair konsolidasi di 1,0975 dengan rentang support harian berada di 1.0959 – 1.0910 dan rentang resisten di 1.1019 – 1.1068.
GBPUSD
Sedang konsolidasi di 1.2493 dengan rentang support harian berada di 1.2460 – 1.2410 dan rentang resisten di 1.2548 – 1.2590.
USDJPY
Bergerak lemah di kisaran 137.40 dengan rentang support harian berada di 136,53 -136,00 dan rentang resisten berada di 137,95-138,45.
AUDUSD
Sedang rebound di 0.6628 dengan rentang support berada di 0.6605 – 0.6540 dan resisten di 0.6665 – 0.6720.