(Vibiznews – Index) – Perdagangan bursa saham Wall Street awal pekan yang berakhir Selasa (2/5) ditutup lebih rendah dari lonjakan 2 sesi sebelumnya.
Semua indeks utama Wall Street melemah oleh aksi profit taking hampir semua sektor yang dipimpin oleh saham perbankan.
Indeks Dow Jones merosot 0,1% menjadi 34.051,70, Nasdaq merosot 0,1% menjadi 12.212,60 dan S&P 500 turun tipis 0,09% menjadi 4.167,87.
Saham perbankan memimpin pelemahan sekalipun JPMorgan Chase melonjak 2,1% setelah raksasa keuangan itu mengumumkan akuisisi sebagian besar aset First Republic Bank.
Semua indeks Wall Street terpantau fluktuatif karena investor ambil posisi jelang pengumuman kebijakan moneter Federal Reserve pada hari Rabu.
Laporan ekonomi yang membebani dari Institute for Supply Management merilis data PMI manufaktur mengalami kontraksi selama 6 bulan berturut-turut di bulan April.
Data PMI manufaktur hanya naik 47,1 pada April dari 46,3 pada Maret, diatas perkiraan naik tipis ke 46,6.
Pelemahan sektoral dipimpin oleh saham perbankan dengan Indeks KBW Bank turun sebesar 1,8 persen.
Pelemahan besar lainnya terlihat di antara saham-saham ritel, sebagaimana tercermin dari penurunan 1,5 persen Indeks Ritel Dow Jones AS.