Forex Eropa USDJPY 4 Mei 2023: Yen Masih Kuat Karena Tertekannya Yield Obligasi AS

422
yen usdjpy

(Vibiznews-Forex) – Pair USDJPY pada perdagangan forex sesi Eropa hari Kamis 4 Mei 2023 masih tertekan di kisaran terendah sepekan lebih karena turunnya yield obligasi AS.

Secara teknikal pair bergerak fluktuatif dalam area support dan sempat mendekati posisi support kuat hariannya.

Yen Jepang telah terapresiasi setelah Fed menaikkan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin yang diharapkan secara luas ke kisaran 5,00-5,25%.

Kebijakan Fed ini sempat mempertebal permintaan safe haven dikarenakan suku bunga tinggi ditengah gejolak perbankan yang sedang terjadi di AS.

Kemudian Federal Reserve mengisyaratkan jeda dalam siklus kenaikan sehingga membatasi imbal hasil USD dan Treasury, kecuali data ekonomi menunjukkan sebaliknya di minggu mendatang.

Setelah pengumuman dinihari tadi imbal hasil Treasury AS meluncur dibawah 3,4% dengan ekspektasi pasar Fed akan melonggarkan kondisi moneternya.

Namun, yen tetap turun hampir 4% untuk tahun ini karena Bank of Japan mempertahankan kebijakan moneternya yang sangat longgar dan tidak melakukan penyesuaian pada kontrol kurva imbal hasil.

usdjpy yen

                                                   Silahkan klik jika ingin join Telegram Vibiznews

Indeks dolar yang menunjukkan kekuatan dolar AS terhadap banyak rival utamanya di pasar uang Eropa berusaha rebound setelah melemah di 2 sesi global sebelumnya.

Terangkat sebagai safe haven pasca kondisi pasar yang sedang khawatirkan resesi global di tengah gejolak perbankan di AS.

Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair USDJPY berpotensi lemah dari skala H4, pair berada di posisi 134.58 yang tertekan ke   134.14.

Jika tembus akan meluncur ke support kuatnya di posisi 134.00. Namun jika mendaki kembali ke 134.81 dan tembus pivot 135.30 akan melompat ke resisten kuatnya di 135.95.