Pentingnya Keamanan Siber di Era Digital

375
Kejahatan Siber, M-Banking Jadi Target Utama Penipu

(Vibiznews – Technology) – Akhir-akhir ini kita sering mendengar banyaknya kejahatan cyber terjadi seperti kasus phising yang dialami oleh banyak orang.

Phising adalah upaya untuk mendapatkan informasi data seseorang dengan teknik pengelabuan. Data yang menjadi sasaran phising adalah data pribadi (nama, usia, alamat), data akun (username dan password). Dan data finansial (informasi kartu kredit, rekening).

Istilah resmi phising adalah phishing, yang berasal dari bahasa Inggris fishing yaitu memancing.

Kegiatan phising memang bertujuan memancing orang untuk memberikan informasi pribadi secara sukarela tanpa disadari. Padahal informasi yang dibagikan tersebut akan digunakan untuk tujuan kejahatan. Pelaku phising biasanya menampakkan diri sebagai pihak atau institusi yang berwenang. Dengan menggunakan website atau email palsu yang tampak meyakinkan, banyak orang berhasil dikelabui.

Informasi data phising yang diperoleh bisa langsung dimanfaatkan untuk menipu korban. Atau, bisa juga dijual ke pihak lain untuk melakukan tindakan tidak bertanggung jawab seperti penyalahgunaan akun. Aksi cyber crime ini memang berbahaya.

Phising merupakan salah satu serangan siber yang menjadi ancaman yang semakin besar bagi individu, perusahaan, dan organisasi di seluruh dunia dalam era digital saat ini.

Serangan siber dapat merusak reputasi, menyebabkan kerugian finansial, dan bahkan dapat mengancam keamanan nasional. Oleh karena itu, penting untuk memahami apa itu keamanan siber dan bagaimana bisnis dapat melindungi diri dari serangan online.

Menurut studi terbaru, biaya kejahatan siber diperkirakan akan mencapai US$ 10,5 triliun pada tahun 2025. Angka yang mengkhawatirkan ini menunjukkan kebutuhan mendesak bagi perusahaan untuk memprioritaskan keamanan siber dan melindungi aset berharga mereka dari serangan potensial.

Saat dunia semakin terdigitalisasi, ancaman siber terus menjadi risiko yang signifikan bagi bisnis dari segala ukuran. Sebagai tanggapan terhadap maraknya serangan siber, ada beberapa perusahaan yang memberikan solusi keamanan siber komprehensif yang dirancang untuk melindungi bisnis dari serangan siber.

Keamanan siber adalah praktik atau tindakan untuk melindungi sistem, jaringan, perangkat, dan data dari serangan atau akses yang tidak sah. Serangan siber dapat berasal dari berbagai sumber seperti peretas, malware, dan phishing, dan dapat menyebabkan kerusakan serius jika tidak diatasi dengan cepat dan efektif.

Berikut ini, ada beberapa cara/tips yang bisa dilakukan untuk meningkatkan keamanan siber Anda dan mencegah serangan online.

Pertama, gunakan perangkat lunak keamanan yang andal dan selalu perbarui. Pastikan perangkat lunak antivirus dan firewall Anda selalu diperbarui dengan versi terbaru untuk melindungi sistem Anda dari serangan siber.

Kedua, gunakan kata sandi yang kuat dan berbeda untuk setiap akun. Hindari menggunakan kata sandi yang mudah ditebak seperti tanggal lahir atau nama hewan peliharaan Anda. Sebaiknya gunakan kombinasi huruf, angka, dan simbol untuk membuat kata sandi yang lebih kuat dan sulit ditebak.

Ketiga, jangan klik tautan atau lampiran yang mencurigakan. Hindari membuka email yang tidak Anda kenal atau yang tampak mencurigakan. Jangan klik tautan atau lampiran yang mencurigakan atau berasal dari sumber yang tidak dipercayai.

Keempat, lindungi informasi pribadi Anda. Hindari memberikan informasi pribadi seperti nomor kartu kredit, nomor rekening bank, atau nomor asuransi sosial melalui email atau situs web.

Belinda Kosasih/ Partner of Banking Business Services/Vibiz Consulting