Rupiah Selasa Ditutup Melemah ke Rp14.730/USD; Dollar di Eropa Menanjak, Menanti Inflasi

518
Rupiah Melemah
Vibizmedia Photo

(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Selasa sore ini (9/5), nilai tukar rupiah terhadap dollar ditutup melemah di hari keduanya, mengurangi loss sesi siangnya, sementara dollar AS di pasar Eropa merangkak naik setelah rebound terbatas di sesi global sebelumnya.

Rupiah terhadap dollar AS petang ini melemah 0,20% atau 30 poin ke level Rp 14.730 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.700. Rupiah terpantau di sekitar level 1,5 minggu terendahnya.

Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka menguat ke Rp 14.750 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp14.767, dan terakhir sore ini WIB terpantau di posisi Rp 14.730.

Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Eropa merangkak naik setelah rebound terbatas di sesi global sebelumnya; berupaya bangkit di tengah investor mencermati kapan siklus kebijakan moneter ketat the Fed akan berakhir.

Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, petang hari WIB ini naik ke level 101,53, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 101,39.

Sementara itu, IHSG Selasa di akhir sesi menguat 13,228 poin (0,20%) ke level 6.782,859, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya variatif mengikuti Wall Street yang berakhir mixed di tengah rilis neraca perdagangan China yang melebihi estimasi serta investor menantikan data inflasi AS pekan ini.

 

Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Eropa bergerak naik. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp14.935 – Rp14.565.

 

Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting