(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Selasa pagi ini (9/5), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau dibuka melemah di hari keduanya, sementara dollar AS di pasar Asia merangkak naik setelah rebound terbatas di sesi global sebelumnya.
Rupiah terhadap dollar AS pagi ini melemah 0,37% atau 55 poin ke level Rp 14.755 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.700. Rupiah terpantau sekitar level 1,5 minggu terendahnya.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka menguat ke Rp 14.750 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp14.767, dan terakhir pagi ini WIB terpantau di posisi Rp 14.755.
Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Asia merangkak naik setelah rebound terbatas di sesi global sebelumnya; berupaya bangkit di tengah investor mencermati kapan siklus kebijakan moneter ketat the Fed akan berakhir.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, pagi hari WIB ini naik ke level 101,48, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 101,39.
Sementara itu, IHSG Selasa di awal sesi pertama melemah 17,428 poin (0,26%) ke level 6.752,203, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya variatif bias melemah mengikuti Wall Street yang berakhir mixed di tengah investor menantikan data inflasi AS pekan ini.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Asia bergerak naik. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp14.935 – Rp14.565.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting
