(Vibiznews – Index) – Bursa Wall Street menutup perdagangan awal pekan yang berakhir Selasa dinihari (9/5) dengan gain moderat setelah rally akhir pekan lalu.
Indeks Dow Jones turun tipis 0,2% menjadi 33.618,69, S&P 500 naik 1,87 poin atau 0,1% menjadi 4.138,12 dan Nasdaq naik 0,2% menjadi 12.256,92.
Perdagangan berombak di Wall Street terjadi karena investor enggan untuk membuat langkah signifikan menjelang rilis data inflasi AS minggu ini.
Laporan inflasi harga konsumen dan produsen yang akan dirilis masing-masing pada hari Rabu dan Kamis, dapat berdampak signifikan pada prospek suku bunga.
Dari survey FedWatch CME Group saat ini menunjukkan peluang 88% Fed akan membiarkan suku bunga tidak berubah pada pertemuan berikutnya di bulan Juni.
Dari laporan ekonomi AS, Departemen Perdagangan merilis laporan yang menunjukkan inventaris grosir AS secara tak terduga tidak berubah di bulan Maret.
Secara sektoral, sebagian besar sektor utama menunjukkan pergerakan yang sempit sehingga membebani indeks.
Pelemahan dipimpin oleh saham telekomunikasi dengan NYSE Arca North American Telecom Index turun 1,1% ke level penutupan terendahnya dalam lebih dari sebulan.
Pelemahan juga terlihat di antara saham tembakau, seperti tercermin dari penurunan 1,1% oleh NYSE Arca Tobacco Index.
 dengan gain moderat setelah rally akhir pekan lalu.){kind=link}