Pasar Asia-Pasifik akan Anjlok Pagi Rabu (10/05) Terseret Wall Street

367
asia
In this Tuesday, Nov. 19, 2019 photo, a Chinese investor uses a smartphone as he monitor stock prices at a brokerage house in Beijing. Shares retreated in Asia on Wednesday after Japan reported its worst monthly decline in exports in three years. (AP Photo/Mark Schiefelbein)

(Vibiznews – Index) – Pasar Asia-Pasifik akan jatuh pagi ini, Rabu (10/05) karena investor menantikan angka inflasi A.S. pada Rabu malam untuk petunjuk tentang jalur inflasi ke depan dan selanjutnya dari langkah Federal Reserve A.S.

Ekonom yang disurvei oleh Dow Jones memperkirakan inflasi meningkat 0,4% bulan ke bulan di bulan April, dan 5% tahun ke tahun. Harga inti, yang tidak termasuk komponen makanan dan energi yang mudah menguap, diperkirakan naik 0,4 persen.

Di Australia, kontrak berjangka untuk S&P/ASX 200 berada di 7.235, lebih rendah dari penutupan terakhirnya di 7.264,1.

Kontrak berjangka Nikkei di Chicago berada di 29.215, sementara mitranya di Osaka berada di 29.210 dibandingkan penutupan terakhirnya di 29.242,82.

Indeks Hang Seng Hong Kong tampaknya akan memperpanjang kerugian yang dideritanya pada hari Selasa, dengan kontrak berjangka terkait dengan perdagangan Hang Seng di 19.850 dibandingkan dengan penutupan terakhir di 19.867,58.

Semalam di AS, ketiga indeks utama jatuh, dengan S&P 500 mundur sebesar 0,46% dan Nasdaq Composite turun 0,6%. Dow Jones Industrial Average mengalami penurunan yang lebih kecil, turun hanya 0,17 persen.

Kenaikan suku bunga Federal Reserve akan membutuhkan lebih banyak waktu untuk bekerja melalui ekonomi sebelum inflasi mereda ke target 2%, menurut Presiden Fed New York John Williams.

Selasti Panjaitan/Vibiznews/Head of Wealth Planning