(Vibiznews – Bonds) Imbal hasil Treasury A.S. mixed pada hari Kamis karena investor mencerna laporan indeks harga konsumen terbaru dan melihat perkembangan inflasi lebih lanjut dan data ekonomi utama.
Pada 6:14 ET, imbal hasil Treasury 10 tahun turun 3 basis poin menjadi 3,408%.
Imbal hasil Treasury 2 tahun diperdagangkan 1,5 basis poin lebih rendah pada 3,887%.
Hasil dan harga bergerak berlawanan arah dan satu basis poin sama dengan 0,01%.
Investor menilai prospek ekonomi AS dan kebijakan moneter Federal Reserve setelah pembacaan CPI April datang sedikit lebih ringan dari yang diharapkan pada hari Rabu. Itu naik 0,4% secara bulanan, seperti yang diharapkan oleh para ekonom yang sebelumnya disurvei oleh Dow Jones, dan 4,9% dari tahun lalu, tepat di bawah perkiraan 5%.
Laporan indeks harga produsen April, yang melacak inflasi grosir, akan dirilis Kamis bersamaan dengan data klaim pengangguran awal mingguan.
Bank sentral mengindikasikan pada pertemuan penetapan suku bunga terbaru minggu lalu, di mana ia juga menaikkan suku bunga sebesar 25 basis poin, bahwa ia mungkin akan segera menghentikan kampanye kenaikan suku bunga. Tetapi Presiden Fed New York John Williams menyarankan pada hari Selasa bahwa kenaikan suku bunga lebih lanjut tidak akan dibatalkan.
Juga pada hari Kamis, Gubernur Fed Christopher Waller akan memberikan sambutan.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, imbal hasil Treasury AS akan mencermati data PPI AS April yang jika terealisir meningkat, akan menguatkan imbal hasil Treasury AS dan sebaliknya.
