(Vibiznews – Indeks) – Pelemahan di bursa saham Korsel masih berlanjut hingga penutupan perdagangan hari Kamis (11/5), mendapat kerugian 3 hari berturut.
Indeks Kospi anjlok ke posisi terendah dalam 2 pekan lebih oleh tekanan jual saham teknologi dan energi.
Sentimen negatif berasal dari kewaspadaan pada apakah Federal Reserve AS akan menahan suku bunga kebijakannya bulan depan setelah data inflasi AS membaik.
Indeks Kospi ditutup turun 0,22% menjadi 2.491,00, dengan indeks Kospi 200 berjangka ditutup turun 0,23% ke posisi 325.28.
Saham teknologi dan energi memimpin pelemahan seperti saham Samsung Electronics Co. turun 0,6%, SK hynix Inc. turun 0,7%, dan SK Innovation Co. turun 1,2%.
Pergerakan sebaliknya terjadi pada saham maskapai penerbangan nasional Korean Air Co naik 0,7%, dn satu-satunya produsen pesawat Korea Aerospace Industries Co naik 2,9%.