(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Kamis pagi ini (11/5), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau dibuka menguat terbatas di hari keduanya, sementara dollar AS di pasar Asia turun perlahan setelah melemah di sesi global sebelumnya.
Rupiah terhadap dollar AS pagi ini menguat 0,05% atau 8 poin ke level Rp 14.717 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.725.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka menguat ke Rp 14.710 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp14.725, dan terakhir pagi ini WIB terpantau di posisi Rp 14.717.
Menguatnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Asia turun perlahan setelah melemah di sesi global sebelumnya; oleh inflasi AS yang dirilis semakin melambat di bawah estimasi dan memicu ekspektasi bahwa kebijakan moneter ketat the Fed segera berakhir.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, pagi hari WIB ini turun ke level 101,39, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 101,42.
Sementara itu, IHSG Kamis di awal sesi pertama melemah 20,983 poin (0,31%) ke level 6.786,541, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya variatif mengikuti Wall Street yang berakhir mixed setelah rilis inflasi AS yang sedikit di bawah estimasi.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini melemah, dengan dollar di pasar Asia bergerak turun. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp14.935 – Rp14.565.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting