(Vibiznews – Indeks) – Bursa Korsel sepanjang pekan ini alami tekanan jual cukup besar hingga anjlok 4 hari berturut pada perdagangan Jumat 12 Mei 2023.
Indeks Kospi anjlok ke posisi terendah dalam sebulan lebih oleh tekanan jual lanjutan saham teknologi dan maskapai penerbangan.
Sentimen negatif masih seputar kekhawatiran tentang Federal Reserve mengambil langkah pengetatan lebih lanjut.
Data inflasi AS terakhir meningkatkan spekulasi bahwa bank sentral AS akan bertahan di bulan Juni, namun berhati-hati di tengah ketidakpastian gejolak perbankan di AS.
Indeks Kospi ditutup turun 0,63% menjadi 2.475,42 dan secara mingguan anjlok 1%. Untuk indeks Kospi 200 berjangka ditutup turun 0,51% ke posisi 323.61.
Saham teknologi dan maskapai memimpin pelemahan seperti saham Samsung Electronics Co turun 0,2%, Korean Air Co turun 0,4% dan , Korea Gas Corp. turun 2,2%.
Pergerakan positif terlihat pada saham Hyundai Motor Co naik 0,2%, Electric Power Corp (KEPCO) melonjak 1,9%, dan pembuat baja POSCO Holdings naik 0,3%.
KEPCO melonjak karena berita akan menjual beberapa aset properti dan membekukan gaji beberapa karyawan tingkat tinggi sebagai bagian dari rencana penyelamatan diri di tengah kerugian yang semakin besar.