(Vibiznews-Forex) – Laju aussie dolar dalam pair AUDUSD semakin tertekan pada perdagangan forex sesi Eropa hari Jumat 12 Mei 2023 setelah anjlok sebelumnya.
Secara teknikal AUDUSD sudah meluncur sejak awal sesi mendekati support kuat hariannya di tengah kuatnya perdagangan aset safe haven yang perkuat dolar AS.
Dolar Australia anjlok ke level terendah sepekan lebih oleh kenaikan dolar AS meskipun secara fundamental sedang tertekan spekulasi mengakhiri siklus pengetatan agresifnya.
Kurs beryield tinggi seperti aussie tertekan buruknya sentimen pasar oleh kekhawatiran perlambatan ekonomi global dan melambatnya pemulihan ekonomi China.
Dari laporan ekonomi, ekspektasi inflasi konsumen di Australia naik menjadi 5% di bulan Mei dari 4,6% di bulan April.
Sebagai kurs komoditas, posisi aussie dibebani oleh anjloknya harga komoditas logam serta komoditas unggulan Australia seperti tembaga dan bijih besi.
Indeks dolar yang menunjukkan kekuatan dolar AS terhadap banyak rival utamanya di pasar uang Eropa merangkak naik setelah melejit di sesi global sebelumnya.
Data pelemahan ekonomi AS yang memicu ekspektasi investor bahwa the Fed akan menghentikan kenaikan suku bunganya.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair AUDUSD berpotensi bearish dari skala H4.
Kini pair berada di 0.6686 yang sedang meluncur menuju 0.6670 dan jika tembus akan lanjut ke support kuat di 0.6660.
Namun jika naik kembali ke tertinggi 0.6705, akan mendaki ke pivot 0.6728 sebelum ke resisten kuatnya di 0.6770.
