(Vibiznews – Forex) – Di tengah perdagangan forex sesi Eropa hari Jumat 12 Mei 2023 posisi poundsterling dalam pair GBPUSD rebound dari kisaran terendah sepekan lebih.
Secara teknikal poundsterling bangkit dari penurunan satu hari terbesar sejak pertengahan April hari sebelumnya setelah sempat meluncur mendekati support kuatnya.
Poundsterling mendapat kekuatan setelah data menunjukkan ekonomi Inggris menghindari resesi pada kuartal pertama.
Lihat: Ekonomi Inggris Berhasil Ekspansi 2 Kuartal Berturut, PDB Q1-2023 Naik 0,1%
Sebelumnya poundsterling anjlok cukup signifikan setelah Bank of England menaikkan suku bunga dan mengatakan akan tetap pada jalurnya.

Indeks dolar yang menunjukkan kekuatan dolar AS terhadap banyak rival utamanya di pasar uang Eropa turun setelah menguat di sesi global sebelumnya.
Tertekan oleh kemungkinan bahwa Federal Reserve AS tidak lanjut menaikkan suku bunganya.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair GBPUSD menguat, pair kini berada di posisi 1.2536 yang sedang mendaki ke resisten kuat 1.2601.
Jika tembus posisi tersebut akan lanjut naik ke resisten selanjutnya di 1.2690.
Namun jika turun kembali ke posisi 1.2504 akan turun ke posisi support kuat di 1.2546.



