Nasdaq Lanjutkan Penguatan, Dow Jones Tertekan Anjloknya Saham Disney

428

(Vibiznews – Index) – Nasdaq kembali menguat pada perdagangan bursa saham Wall Street yang berakhir Jumat dinihari (12/5) setelah alami tekanan oleh pelemahan 2 indeks lainnya.

Nasdaq bertahan di penutupan tertinggi dalam 8 bulan lebih dengan naik 0,2% menjadi 12.328,51, S&P 500 turun  0,2% menjadi 4.130,62 dan Dow turun  0,7% ke 33.309,51.

Dow Jones ditutup lebih rendah untuk sesi keempat berturut-turut, dengan penurunan tajam saham Disney membebani indeks.

Disney anjlok 8,7%  setelah raksasa hiburan itu melaporkan pendapatan sejalan dengan perkiraan tetapi terjadi penurunan pelanggan streaming.

Kekhawatiran baru tentang gejolak di sektor perbankan juga membebani Wall Street di tengah anjloknya saham PacWest Bancorp.

PacWest Bancorp anjlok 22,7% setelah bank regional di AS tersebut mengungkapkan dalam pengajuan SEC bahwa deposito merosot 9,5% minggu lalu.

Sementara itu, Nasdaq sendiri mendapat kekuatan dari meredanya kekhawatiran tentang prospek suku bunga menyusul rilis inflasi harga produsen di bulan April.

Indeks harga produsen untuk permintaan akhir naik tipis sebesar 0,2% di bulan April setelah turun sebesar 0,4% di bulan Maret, secara tahunan  melambat 2,3% dari 2,7%.

Kemudian laporan  klaim pengangguran naik ke level tertinggi dalam lebih dari setahun di pekan yang berakhir 6 Mei, meningkat 22.000 menjadi 264.000.

Nasdaq mendapat dorongan dari lonjakan saham-saham teknologi besar seperti saham Alphabet-Google, Facebook dan Amazon

Secara sektoral, pelemahan dipimpin oleh saham emas hingga  menyeret Indeks NYSE Arca Gold Bugs turun sebesar 3,6 persen.

Pelemahan juga tetap terlihat di antara saham-saham jasa minyak, mengakibatkan penurunan 2,9% oleh Philadelphia Oil Service Index.