(Vibiznews – Indeks) – Bursa saham Hong Kong alami perdagangan yang buruk sepanjang pekan dengan anjlok 4 hari berturut hingga hari Jumat 12 Mei 2023.
Indeks Hang Seng terjun ke penutupan terendah dalam 2 pekan lebih dan anjlok 2% lebih untuk pergerakan indeks secara mingguan. Sudah 6 Pekan berturut alami pelemahan.
Investor cemas tentang kekuatan pemulihan ekonomi di China karena konsumsi tetap lesu di bulan April, pinjaman bank baru mencapai level terendah dalam 6 bulan, dan impor turun.
Indeks Hang Seng ditutup tergelincir 0,59% berakhir pada posisi 19.627,24, demikian indeks saham Cina Enterprise (HSCE) turun 0,47% ke posisi 6,663.55.
Untuk indeks Hang Seng berjangka bulan April 2023 bergerak negatif dengan ditutup anjlok 0,55% ke posisi 19599.
Saham-saham yang menekan Hang Seng seperti saham China Hongqiao Group (-6,5%), China Gas Holdings (-5,1%), China National Building (-4,9%), Xinyl Solar Holdings (-3,3%), China State Construction (-3,0%), dan Teknologi GCL (-2,2%).
Pergerakan kuat terjadi pada saham JD.Com melonjak 7,1% setelah raksasa e-commerce itu laporkan pendapatan untuk kuartal pertama melampaui estimasi.