(Vibiznews – Forex) – Di tengah perdagangan forex sesi Eropa hari Selasa 16 Mei 2023 posisi poundsterling dalam pair GBPUSD berusaha lanjutkan bullish kuat sebelumnya.
Secara teknikal poundsterling sudah bergerak fluktuatif, sempat meluncur menembus support kuatnya sebelum kemudian bangkit dekati resisten kuatnya.
Poundsterling sempat tertekan setelah rilis data tingkat pengangguran Inggris yang mencapai 3,9% pada Q1-2023, level tertinggi antara November 2021 dan Januari 2022
Kenaikan angka pengangguran Inggris menunjukkan lebih sedikit kenaikan suku bunga Bank of England dapat diperlukan dalam beberapa bulan mendatang.
Poundsterling sempat mencapai level tertinggi 12 bulan di $1,2679 pada 10 Mei, karena Bank of England tetap berkomitmen untuk memperketat kebijakan moneter untuk melawan inflasi yang tinggi.
Indeks dolar yang menunjukkan kekuatan dolar AS terhadap banyak rival utamanya di pasar uang Eropa melandai lanjutkan koreksi di sesi global sebelumnya.
Tertahan dari 5 minggu tertingginya di tengah concern pasar atas isyu plafon kredit Pemerintah Amerika.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair GBPUSD menguat, pair kini berada di posisi 1.2530 yang sedang mendaki ke resisten kuat 1.2546.
Jika tembus posisi tersebut akan lanjut naik ke resisten kuatnya di 1.2560.
Namun jika turun kembali ke posisi 1.2465 akan turun ke posisi support lemahnya di 1.2410.