(Vibiznews-Forex) – Pair USDJPY pada perdagangan forex sesi Eropa hari Selasa 16 Mei 2023 terkoreksi dari rally 3 hari berturut oleh pelemahan dolar AS.
Secara teknikal pair yang dibuka lebih tinggi mendekati resisten kuat bergerak bearish sejalan dengan turunnya yield obligasi AS karena permasalah plafon utang pemerintah AS.
Yen Jepang sebagai sesama safe haven dengan dolar AS rebound dari level terendah dalam dua pekan, dikarenakan menyempitnya spread yield obligasi kedua negara.
Pelemahan yen Jepang cukup lama pekan lalu dipicu oleh kuatnya dolar karena ada komentar pejabat Fed yang mengatakan perlu menaikkan suku bunga lebih lanjut jika inflasi terus tinggi.

Indeks dolar yang menunjukkan kekuatan dolar AS terhadap banyak rival utamanya di pasar uang Eropa melandai lanjutkan koreksi di sesi global sebelumnya.
Tertahan dari 5 minggu tertingginya di tengah concern pasar atas isyu plafon kredit Pemerintah Amerika.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair USDJPY berpotensi lemah dari skala H4, kini pair berada di posisi 135.79 yang tertekan ke support kuat 135.70.
Jika tembus akan turun ke support lemahnya 135.30.
Namun jika naik kembali ke 136.11 akan melompat ke resisten kuatnya di 136.40.



