(Vibiznews – Forex) Posisi indeks dolar masih stabil di kisaran tertinggi 2 bulan meski terkoreksi tipis pada perdagangan forex sesi Asia hari Jumat 19 Mei 2023.
Namun terhadap mayoritas rival utamanya dolar alami pelemahan yang moderat dengan pergerakan yang terbatas.
Penguatan dolar AS sebelumnya oleh optimisme kemajuan dalam pembicaraan plafon utang, dan data yang menunjukkan penurunan klaim pengangguran AS yang lebih besar.
Menyusul pertemuan awal pekan ini, Presiden Joe Biden dan Ketua DPR Kevin McCarthy, R-Calif., keduanya menyatakan optimisme bahwa kesepakatan akan tercapai.
Data klaim pengangguran AS turun lebih dari yang diperkirakan pada pekan yang berakhir 13 Mei, turun 22.000 ke 242.000.
Ada juga laporan ekonomi membebani perdagangan seperti indeks Philly Fed yang kontraksi lanjutan dan laporan penjualan rumah yang ada anjlok 3,4% dari NAR.
Indeks dolar yang menunjukkan kekuatan dolar AS terhadap semua rival utamanya sedang koreksi tipis di kisaran 103.43 dari penutupan sebelumnya di 103.57.
EURUSD
Terpantau kini pair rebound ke 1,0777 dengan rentang support harian berada di 1.0738 – 1.0700 dan rentang resisten di 1.0830 – 1.0875.
GBPUSD
Menguat di 1.2412 dengan rentang support harian berada di 1.2368 – 1.2320 dan rentang resisten di 1.2470 – 1.2515.
USDJPY
Sedang koreksi di kisaran 138.34 dengan rentang support harian berada di 137,74 -137,36 dan rentang resisten berada di 139,19-139,70.
AUDUSD
Sedang menguat di 0.6633 dengan rentang support berada di 0.6595 – 0.6547 dan resisten di 0.6660 – 0.6710.



