(Vibiznews – Indeks) – Bursa saham Hong Kong gagal pangkas kerugian mingguan yang panjang dengan penutupan negatif pada perdagangan hari Jumat (19/5).
Indeks harian Hang Seng anjlok ke posisi terendah dalam 2 bulan dan secara mingguan dalam kerugian 7 pekan berturut dengan turun 0,9% pekan ini.
Pelemahan Hang Seng terjadi oleh anjlok cukup kuatnya saham teknologi pasca laporan kuartalan Alibaba yang lebih lemah dari perkiraan, dan juga saham sektor konsumen.
Sentimen juga tertekan oleh data ekonomi China minggu ini menunjukkan pertumbuhan ekonomi China daratan kehilangan momentum, yuan juga anjlok ke terendah dalam 5 bulan.
Indeks Hang Seng ditutup merosot 1,4% pada posisi 19.450,57, demikian indeks saham Cina Enterprise (HSCE) anjlok 1,81% ke posisi 6,593.92.
Namun untuk indeks Hang Seng berjangka bulan Mei 2023 bergerak negatif dengan ditutup turun 1,46% ke posisi 19390.
Sektor teknologi memimpin kenaikan indeks yang kemudian diikuti saham keuangan, dan konsumen , sebaliknya sektor properti tertekan.
Saham-saham yang membebani Hang Seng selain Alibaba yang anjlok 6,5% juga ada KE Holdings (-6,8%), Kuaishou Tech. (-4,8%), JD.Com (-4,6%), Meituan (-3,8%), Trip.Com (-3,7%), dan Tencent Holdings (-2%).



