(Vibiznews – Index) – Bursa saham Jepang berhasil mencetak rekor keuntungan yang besar untuk kedua indeks utamanya dan gain mingguan terbesar dalam 1 tahun lebih.
Mengakhiri sesi Jumat (19/5), Nikkei dan Topix kompak dalam penutupan tertinggi sejak Agustus 1990 oleh pelemahan yen Jepang dan imbas lonjakan saham Wall Street.
Sentimen juga dibayangi oleh rilis data inflasi inti Jepang yang meningkat lagi di bulan April, menantang pandangan Bank of Japan yang melihat inflasi akan melambat.
Indeks harian Nikkei ditutup naik 0,77% pada posisi 30.80 , dan untuk indeks Topix naik 0,18% menjadi 2.162, keduanya tertinggi dalam 32 tahun.
Secara mingguan, Nikkei juga berhasil cetak gain mingguan terbesar sejak Maret 2022 dengan lonjakan 4,83%.
Demikian untuk indeks Nikkei berjangka bulan Juni 2023 bergerak positif dengan menguat 1,05% pada posisi 30905.
Saham teknologi memimpin memimpin penguatan dengan lonjakan saham Tokyo Electron (0,9%), Abalance (18,2%), Keyence (1,1%), Recruit Holdings (4,6%) dan Lasertec (1%).
Saham kapital besar lainnya juga naik, termasuk Fast Retailing (2,2%), Shin-Etsu Chemical (3,3%) dan Olympus Corp (4,7%).
