(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Jumat pagi ini (19/5), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau dibuka melemah di hari kelimanya, sementara dollar AS di pasar Asia melandai setelah menguat 3 hari di sesi global sebelumnya.
Rupiah terhadap dollar AS pagi ini melemah 0,23% atau 34 poin ke level Rp 14.918 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.884. Rupiah terpantau di sekitar 3,5 minggu terendahnya.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 14.992 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp14.931, dan terakhir pagi ini WIB terpantau di posisi Rp 14.918.
Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Asia melandai setelah menguat 3 hari di sesi global sebelumnya; turun dari 5 minggu tertingginya di tengah concern pasar atas isyu plafon kredit Pemerintah Amerika.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, pagi hari WIB ini flat ke level 103,53, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 103,52.
Sementara itu, IHSG Jumat di awal sesi pertama menguat 22,633 poin (0,34%) ke level 6.685,747, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya bias menguat mengikuti Wall Street yang berakhir melejit oleh pernyataan anggota Kongres AS yang yakin akan ada kesepakatan untuk plafon kredit Pemerintah AS.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini melemah, dengan dollar di pasar Asia agak melandai. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp14.935 – Rp14.565.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting