Forex Eropa USDJPY 22 Mei 2023: Kekuatan Yen Dibatasi Buruknya Data Pesanan Mesin Jepang

409

(Vibiznews-Forex) – Pair USDJPY pada perdagangan forex sesi Eropa hari Senin 22 Mei 2023 konsolidasi di posisi pelemahan akhir pekan lalu setelah sempat tertekan.

Secara teknikal pair sempat bearish di sesi Asia berbalik arah dan berusaha masuk area resisten setelah retreat dari posisi tertinggi 5 bulan akhir pekan lalu.

Yen Jepang sempat melanjutkan penguatan sebelumnya oleh tekanan yang diderita dolar AS pasca komentar dovish Jerome powell serta tertundanya kesepakatan plafon utang AS.

Namun yen dibebani oleh rilis data pesanan mesin  bulan Maret jauh lebih rendah dari perkiraan hari ini.

Data pesanan baru turun -3,9% dari ekspektasi peningkatan sebesar 0,4%,  pesanan mesin inti yoy turun -3,5% hingga akhir Maret, jauh di bawah perkiraan kenaikan 1,3%.

Posisi dolar AS berusaha rebound di sesi Eropa oleh karena negosiasi plafon utang AS akan dilanjutkan dan  Ketua Fede Jerome Powell  menyukai pendekatan pertemuan demi pertemuan untuk langkah kebijakan di masa depan.

usdjpy yen

                                                   Silahkan klik jika ingin join Telegram Vibiznews

Indeks dolar yang menunjukkan kekuatan dolar AS terhadap banyak rival utamanya di pasar uang Eropa mendatar setelah melemah di sesi global sebelumnya.

Tertahan dari 2 bulan tertingginya di tengah signal the Fed akan menahan suku bunganya pada Juni dan belum jelasnya kesepakatan plafon kredit Pemerintah Amerika.

Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair USDJPY berpotensi rebound dari skala H4, kini pair berada di posisi 137.83 yang melaju ke tertinggi 138.04.

Jika tembus akan melompat ke resisten kuatnya di 138.60. Namun jika turun kembali ke 137.49 akan meluncur terus  ke support kuatnya 137.28.