Rupiah Senin Berakhir Menguat ke Rp14.884/USD; Dollar di Eropa Menurun, Koreksi Hari Kedua

804
Vibizmedia Photo

(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Senin sore ini (22/5), nilai tukar rupiah terhadap dollar berakhir menguat dari bearish 5 harinya, menambah gain sesi siangnya, sementara dollar AS di pasar Eropa menurun setelah melemah di sesi global sebelumnya.

Rupiah terhadap dollar AS petang ini menguat 0,30% atau 45 poin ke level Rp 14.884 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.929. Rupiah terpantau bangkit dari 3,5 minggu terendahnya.

Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka menguat ke Rp 14.925 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp14.936, dan terakhir sore ini WIB terpantau di posisi Rp 14.884.

Menguatnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Eropa menurun setelah melemah; surut dari 2 bulan tertingginya di tengah signal the Fed akan menahan suku bunganya pada Juni dan belum jelasnya kesepakatan plafon kredit Pemerintah Amerika.

Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, petang hari WIB ini turun ke level 103,09, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 103,19.

Sementara itu, IHSG Senin di akhir sesi menguat 29,086 poin (0,43%) ke level 6.729,647, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya mixed setelah China mempertahankan suku bunga pinjaman acuannya serta Wall Street yang akhir pekan ditutup melemah oleh belum adanya kesepakatan untuk plafon kredit Pemerintah AS.

 

Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini melemah, dengan dollar di pasar Eropa agak menurun. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp14.935 – Rp14.565.

 

Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting