(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Senin siang ini (22/5), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau rebound dari koreksi 5 harinya, sementara dollar AS di pasar Asia mendatar setelah melemah di sesi global sebelumnya.
Rupiah terhadap dollar AS siang ini menguat 0,22% atau 33 poin ke level Rp 14.896 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.929. Rupiah terpantau bangkit dari 3,5 minggu terendahnya.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 14.925 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp14.936, dan terakhir siang ini WIB terpantau di posisi Rp 14.896.
Menguatnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Asia mendatar setelah melemah di sesi global sebelumnya; tertahan dari 2 bulan tertingginya di tengah signal the Fed akan menahan suku bunganya pada Juni dan belum jelasnya kesepakatan plafon kredit Pemerintah Amerika.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, siang hari WIB ini flat ke level 103,21, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 103,19.
Sementara itu, IHSG Senin di akhir sesi pertama menguat 26,479 poin (0,40%) ke level 6.727,040, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya mixed setelah China mempertahankan suku bunga pinjaman acuannya serta Wall Street yang akhir pekan ditutup melemah oleh belum adanya kesepakatan untuk plafon kredit Pemerintah AS.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini melemah, dengan dollar di pasar Asia agak melandai. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp14.935 – Rp14.565.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting