(Vibiznews – Indeks) – Bursa saham Hong Kong hari Selasa (23/5) alami kerugian yang cukup signifikan oleh profit taking setelah awal sesi sempat melanjutkan rally sebelumnya.
Indeks harian Hang Seng terpukul mundur kembali ke posisi terendah dalam 2 bulan oleh aksi ambil untung saham teknologi, keuangan, konsumen, dan properti hingga jatuh lebih dari 1%.
Investor dikhawatirkan tentang bagaimana menaikkan plafon utang AS hanya dengan 10 hari sebelum batas tenggat waktu pembayara utang AS.
Sentimen juga dibebani oleh banyak indikator ekonomi China bulan April seperti penjualan ritel, output pabrik, dan investasi tetap, jauh dari ekspektasi pasar.
Indeks Hang Seng ditutup anjlok 1,25% pada posisi 19.431,25, demikian indeks saham Cina Enterprise (HSCE) turun 1,35% ke posisi 6,603.57.
Namun untuk indeks Hang Seng berjangka bulan Mei 2023 bergerak negatif dengan ditutup turun 1,25% ke posisi 19436.
Dari sektor teknologi saham pabrikan semikonduktor anjlok tajam (-6,6%), sedangkan dari properti dibebani anjloknya saham CK Hutchison Hlds. (-5,3%), CK Asset Hlds. (-5%), dan Country Garden Hlds. (-3,8%).
 alami kerugian yang cukup signifikan oleh profit taking setelah awal sesi sempat melanjutkan rally sebelumnya.){kind=link}