(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Selasa siang ini (23/5), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau balik menguat di hari keduanya, melepaskan loss sesi paginya, sementara dollar AS di pasar Asia merangkak naik setelah menguat terbatas di sesi global sebelumnya.
Rupiah terhadap dollar AS siang ini menguat 0,17% atau 25 poin ke level Rp 14.859 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.884. Rupiah terpantau bangkit dari posisi oversold sebelumnya.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 14.893 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp14.905, dan terakhir siang ini WIB terpantau di posisi Rp 14.859.
Menguatnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Asia merangkak naik setelah menguat terbatas di sesi global sebelumnya; menanjak perlahan di tengah investor menanti signal the Fed berikutnya dan mencermati bagaimana kesepakatan plafon kredit Pemerintah Amerika.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, siang hari WIB ini naik ke level 103,27, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 103,23.
Sementara itu, IHSG Selasa di akhir sesi pertama menguat 25,172 poin (0,37%) ke level 6.754,819, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya bias menguat walaupun dari Amerika belum terdapat kesepakatan untuk plafon kredit Pemerintah AS serta Wall Street yang ditutup mixed.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini melemah, dengan dollar di pasar Asia merangkak. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp14.935 – Rp14.565.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting