(Vibiznews – Index) – Kerugian akibat aksi ambil untung pada perdagangan bursa saham Jepang berlanjut di hari Rabu (24/5) imbas pelemahan saham Wall Street.
Indeks Nikkei dan Topix ditutup sama-sama turun ke posisi terendah dalam sepekan dari posisi rekor tertinggi 32 tahun.
Saham – saham perusahaan Jepang alami kerugian di bursa Wall Street semalam karena ketidakpastian negosiasi plafon utang di AS yang terus membebani sentimen.
Sementara itu indeks Reuters Tankan menjadi positif untuk pertama kalinya tahun ini di bulan Mei karena ekonomi pulih dari perlambatan yang disebabkan oleh covid.
Indeks harian Nikkei ditutup turun 0,89% pada posisi 30.683, dan untuk indeks Topix turun 0,42% menjadi 2.152.
Demikian untuk indeks Nikkei berjangka bulan Juni 2023 bergerak negatif dengan turun 0,81% pada posisi 30625.
Kerugian paling besar dari aksi ambil untung tersebut dialami saham kapital besar seperti Rakuten Group (-2%), Oriental Land (-4,4%), Sony Group (-1%), Fast Retailing (-2,9%) dan SoftBank Group (-2,4%).
 imbas pelemahan saham Wall Street.){kind=link}