(Vibiznews-Forex) – Posisi aussie dolar dalam pair AUDUSD sedang tertekan di kisaran terendah dalam 6 bulan pada perdagangan forex sesi Eropa hari Kamis Mei 2023.
Secara teknikal AUDUSD yang sudah bearish selama 2 sesi berturut, tertekan terus mendekati posisi support kuat hariannya.
Aussie anjlok ke level terlemahnya sejak November karena kebuntuan plafon utang AS yang meningkatkan risiko gagal bayar memicu kerugian pada aset risiko.
Tanda-tanda pemulihan ekonomi yang tidak stabil di China, mitra dagang terbesar Australia, juga membebani aussie.
Dari dalam negeri, melemahnya data ekonomi memperkuat spekulasi bahwa Reserve Bank of Australia akan menghentikan kenaikan suku bunganya bulan depan.
Data terbaru menunjukkan bahwa aktivitas manufaktur di Australia tetap kontraksi di bulan Mei, sementara aktivitas jasa melambat.
Tingkat pengangguran negara itu juga secara tak terduga meningkat menjadi 3,7% pada bulan April, melebihi ekspektasi sebesar 3,5%.
Indeks dolar yang menunjukkan kekuatan dolar AS terhadap banyak rival utamanya di pasar uang Eropa menanjak setelah menguat 3 hari.
Lanjutkan rally oleh prospek pertumbuhan ekonomi AS serta sebagai safe haven di tengah belum sepakatnya plafon kredit Pemerintah Amerika.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair AUDUSD berpotensi tertekan dari skala H4.
Kini pair berada di 0.6529 yang sedang meluncur ke support kuat di 0.6510 dan jika tembus akan lanjut ke support lainnya di 0.6480.
Namun jika berusaha naik kembali ke tertinggi 0.6546, jika tembus akan ke resisten kuatnya di 0.6596.
