(Vibiznews – Indeks) – Bursa Korea Selatan berakhir lebih rendah untuk hari kedua berturut-turut pada sesi Kamis (25/5), karena kekhawatiran gagal bayar utang pemerintah Amerika Serikat.
Indeks Kospi ditutup turun ke terendah dalam sepekan oleh anjloknya 681 saham mereka oleh aksi profit taking setelah awal sesi melompat dekati posisi tertinggi dalam sebulan.
Selain dilemahkan oleh ketidakjelasan pembicaraan plafon utang AS, sentimen juga dipengaruhi oleh pengumuman kebijakan Bank of Korea tidak ubah suku bunganya.
Bank of Korea (BOK) mempertahankan suku bunga stabil di 3,5% sesuai ekspektasi dan memangkas proyeksi pertumbuhan tahun ini di tengah perlambatan ekonomi global.
Indeks Kospi ditutup merosot 0,5% pada posisi 2.554,69. Untuk indeks Kospi 200 berjangka ditutup turun 0,34% ke posisi 335.35.
Pelemahan Kospi sempat dibatasi oleh kekuatan saham teknologi imbas lonjakan saham Nvidia di Nasdaq berjangka.
Saham Samsung Electronics naik 0,44%, saham raksasa chip SK hynix melonjak 5,94% dan saham raksasa internet Naver naik 1,48%.
Saham yang membebani Kospi seperti saham LG Energy Solution turun 0,34%, LG Chem anjlok 1,11%, Samsung SDI merosot 1,96% dan saham Hyundai Motor turun 1,93%.