(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Selasa sore ini (30/5), nilai tukar rupiah terhadap dollar berakhir melemah, menambah loss sesi siangnya, sementara dollar AS di pasar Eropa menanjak setelah terkoreksi di sesi global sebelumnya.
Rupiah terhadap dollar AS petang ini melemah 0,22% atau 33 poin ke level Rp 14.996 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.963. Rupiah terpantau pada level 2 bulan terendahnya.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 14.969 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp15.022, dan terakhir sore ini WIB terpantau di posisi Rp 14.996.
Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Eropa menanjak setelah terkoreksi di sesi global sebelumnya; pada 2 bulan tertingginya oleh kemungkinan kenaikan bunga the Fed berikutnya serta mendekatnya kesekapatan plafon kredit antara Kongres dengan Presiden AS.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, petang hari WIB ini naik ke level 104,34, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 104,04.
Sementara itu, IHSG Selasa di akhir sesi melemah 44,679 poin (0,67%) ke level 6.636,423, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya mixed menjelang voting untuk deal kesepakatan plafon kredit AS.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Eropa menanjak. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp15.107 – Rp14.845.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting