(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Selasa siang ini (30/5), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau melemah, menambah loss sesi paginya, sementara dollar AS di pasar Asia menanjak setelah terkoreksi di sesi global sebelumnya.
Rupiah terhadap dollar AS siang ini melemah 0,12% atau 18 poin ke level Rp 14.981 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.963. Rupiah terpantau pada level 2 bulan terendahnya.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 14.969 kemudian bergerak tertahan ke Rp14.985, dan terakhir siang ini WIB terpantau di posisi Rp 14.980.
Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Asia menanjak setelah terkoreksi di sesi global sebelumnya; pada 2 bulan tertingginya oleh mendekatnya kesekapatan plafon kredit antara Kongres dengan Presiden AS.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, siang hari WIB ini naik ke level 104,50, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 104,04.
Sementara itu, IHSG Selasa di akhir sesi pertama flat dengan menguat tipis 0,206 poin (0,00%) ke level 6.681,308, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya mixed menjelang voting untuk deal kesepakatan plafon kredit AS.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Asia menanjak. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp15.012 – Rp14.845.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting