(Vibiznews – Index) – Bursa saham Amerika Serikat usai libur Memorial Daya masih kuat meski berakhir mixed pada perdagangan yang berakhir Rabu dinihari (31/5).
Hany Nasdaq yang memperpanjang rekor tertinggi 9 bulannya dan S&P500 ditutup flat di rekor tertinggi 9 bulan. Dow Jones koreksi tipis dari rebound akhir pekan lalu.
Nasdaq rally 3 hari berturut didorong oleh lonjakan saham teknologi terkait industri AI, Netflix, Intel, dan Qualcomm masing-masing melonjak lebih dari 3%.
Saham Tesla melonjak 4,1% setelah Elon Musk mengatakan kepada Menteri Luar Negeri China Qin Gang bahwa dia bersedia memperluas bisnis di negara tersebut.
Indeks Dow Jones turun 0,15% pada 33.042,78, S&P 500 flat di 4.205,52 sedangkan Nasdaq berakhir naik 0,32% di 13.017,43, tertinggi sejak 19 Agustus 2022.
Dow Jones awalnya bergerak positif setelah berita Presiden Joe Biden dan Ketua DPR Kevin McCarthy mencapai kesepakatan prinsip untuk menaikkan plafon utang dan menghindari gagal bayar.
Namun sentimen berubah setelah ada pemberitaan kesepakatan tersebut pada prinsipnya akan menaikkan plafon utang selama 2 tahun dan menjaga pengeluaran non-pertahanan tetap rata untuk tahun fiskal 2024 dan meningkatkannya sebesar 1% pada tahun fiskal.
Berita tersebut memberikan kekhawatiran kemungkinan kesepakatn akan menghadapi tentangan dari beberapa Republikan yang mencari pemotongan pengeluaran yang besar.
Dari laporan ekonomi, kepercayaan konsumen di AS mengalami penurunan moderat dimana indeks Conference Board turun ke 102,3 di bulan Mei dari bulan April naik 103,7.
Saham energi turun di tengah penurunan tajam harga minyak mentah WTI, demikian saham emas juga turun meski harga komoditas tersebut rebound.
