(Vibiznews-Forex) – Posisi aussie dolar dalam pair AUDUSD terus meluncur ke kisaran terendah dalam 6 bulan pada perdagangan forex sesi Eropa hari Rabu 31 Mei 2023.
Secara teknikal AUDUSD bearish menembus support kuat hariannya setelah sempat berada di area resisten pada sesi Asia oleh penguatan dolar AS sebagai aset safe haven.
Aussie melemah di level terendah 6 bulan lebih karena ekspektasi bahwa Federal Reserve AS akan menaikkan suku bunga lebih lanjut dan menjaganya tetap tinggi untuk waktu yang lama.
Data ekonomi China yang mengecewakan juga membebani aussie dikarenakan China merupakan mitra dagang terbesar Australia.
Sementara itu, indikator IHK bulanan di Australia meningkat lagi di bulan April, menunjukkan bahwa inflasi yang kaku kemungkinan akan terus menekan bank sentral.
Gubernur Reserve Bank of Australia Philip Lowe berjanji untuk melakukan apa pun yang diperlukan untuk membawa inflasi kembali ke target, meskipun ekspektasi inflasi moderat.
Dolar Australia juga berada di jalur untuk pelemahan sekitar 2% di bulan Mei, penurunan bulanan keempat berturut-turut.
Indeks dolar yang menunjukkan kekuatan dolar AS terhadap banyak rival utamanya di pasar uang Eropa menanjak setelah bergerak sideways di sesi global sebelumnya.
Merangkak naik di tengah kesepakatan tentatif plafon kredit antara pimpinan Kongres dengan Presiden AS.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair AUDUSD berpotensi tertekan dari skala H4.
Kini pair berada di 0.6480 yang meluncur ke support lemah di 0.6469 dan jika tembus akan lanjut ke support lainnya di 0.6435.
Namun jika berusaha naik kembali ke tertinggi 0.6538, jika tembus akan ke resisten kuatnya di 0.6550.