(Vibiznews – Index) – Bursa Wall Street turut bergembira sambut disetujuinya RUU plafon utang oleh DPR AS (House) hingga pangkas kerugian indeks sebelumnya pada perdagangan yang berakhir Jumat dinihari (2/6).
Indeks Nasdaq dan S&P 500 naik kembali pada penutupan tertinggi lebih dari 9 bulan, Nasdaq melonjak 1,3 menjadi 13.100,98, S&P 500 melonjak 1% menjadi 4.221,02.
Indeks Dow Jones rebound dari pelemahan 2 hari berturut sebelumnya dengan ditutup naik 0,5% menjadi 33.061,57.
Naiknya indeks saham Wall Street tersebut cukup signifikan setelah DPR AS menyetujui RUU menaikkan plafon utang pemerintah dan siap maju ke Senat sebelum di tandatangani Presiden Biden.
Sentimen berubah jelang akhir sesi oleh adanya berita perselisihan tentang pengeluaran pertahanan yang dapat menunda pengesahan RUU plafon utang.
Dari laporan ekonomi pemroses penggajian ADP merilis data pekerjaan sektor swasta di melonjak lebih dari yang diharapkan di bulan Mei, naik ke 278.000 dari ekspektasi 170.000 pekerjaan.
Sementara itu, terjadi peningkatan klaim pengangguran AS di pekan yang berakhir 27 Mei menjadi 232.000 dari minggu sebelumnya di 230.000.
Institute for Supply Management juga merilis laporan yang menunjukkan aktivitas manufaktur AS berkontraksi pada tingkat yang sedikit lebih cepat di bulan Mei.
Penguatan indeks secara sektoral dipimpin oleh saham layanan minyak dengan lonjakan 4% oleh Philadelphia Oil Service Index.
Disusul oleh saham perangkat keras komputer, sebagaimana tercermin dari kenaikan 3,6% yang dicetak oleh Indeks Perangkat Keras Komputer Arca NYSE.
Saham emas juga menunjukkan pergerakan kuat hingga mendorong Indeks NYSE Arca Gold Bugs naik sebesar 3,5 persen.



